Barium peroksida dapat dibuat dari reaksi kesetimbangan barium oksida dengan oksigen pada tekanan dan temperatur tertentu. Sebanyak 1 g sampel yang mengandung campuran barium oksida dan barium peroksida direaksikan dengan asam sulfat, terbentuk 1,49 g endapan putih yang dipisahkan dari filtratnya. Filtrat tersebut dapat bereaksi dengan kalium iodida dalam asam menghasilkan 1,18 x 10–3 mol iodin.
a. Tuliskan persamaan reaksi pembuatan barium peroksida
b. Tuliskan persamaan reaksi–reaksi yang mungkin terjadi antara sampel di atas dengan asam sulfat
c. Tuliskan pula persamaan reaksi filtrat dengan kalium iodida dalam asam
d. Bagaimana cara praktis mengetahui jumlah iodida yang dihasilkan pada reaksi tersebut? Tuliskan persamaan reaksi selengkapnya.
e. Hitung persen massa oksida–oksida yang terkandung dalam sampel tersebut